Rsync adalah salah satu tools yang digunakan untuk menyalin file dalam perangkat yang berbeda.
Konfigurasi rsync yang digunakan pada server menggunakan parameter berikut
# rsync -rtavq
Keterangan:
- r : recursive. Berulang ke sub direktori
- t : sesuaikan dengan waktu
- a : archive mode
- v : verbose mode (memunculkan penjelasan pada saat transfer)
- q : quite mode (menghilangkan pesan pada saat rsync dijalankan)
Rsync jika tidak menggunakan backslash “/” berarti folder tersebut yang akan dicopy. Contoh:
# rsync -rtav /home/dir1 user@ip_address:/home/dir2
Script di atas berarti menyalin folder ‘dir1’ (bukan isi dari dir1) ke dalam ‘dir2’ pada host tujuan. Struktur direktori tersebut menjadi /home/dir2/dir1
. Jika ingin menyalin seluruh file yang berada di dalam dir1 maka bisa menggunakan tanda *
.
# rsync -rtav /home/dir1/* user@ip_address:/home/dir2
Exclude
Opsi exclude berfungsi untuk tidak menyalin file yang ditentukan. Untuk exclude perhatikan path direktori atau file yang akan di-exclude.
# rsync -rtav --exclude-from=exclude.lst /home/dir1/* user@ip_address:/home/dir2
Contoh file exclude
/home/dir1/image
/home/dir1/data
Delete
Untuk opsi delete akan menghapus file di server tujuan yang tidak ada di server sumber.
# rsync -rtav --exclude-from=exclude.lst /home/dir1/* user@ip_address:/home/dir2 --delete
Perintah di atas artinya akan menghapus file yang ada dalam dir2
tapi tidak terdapat di dalam dir1